Mencari obat jerawat ternyata bukan hal yang mudah. Seseorang bisa berkali-kali mencoba obat yang mereknya berbeda baru menemukan produk yang cocok. Kenapa ya?
"Karena kadang orang tidak menyadari jerawatnya seperti apa dan apa penyebabnya," kata Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Eddy Karta SpKK, saat dihubungi , Minggu (24/11/2013).
Dr Eddy menjelaskan, jerawat itu bisa disebabkan dari dalam atau luar. Jerawat bisa karena sumbatan kelenjar sebum yang menjadi komedo. Kemudian komedo itu meradang saat terinfeksi sehingga sering kita melihat jerawat bentuknya merah menggunung dan kadang ada nanah di atasnya.
Selain sumbatan komedo, lanjut dr Eddy, jerawat bisa juga bisa disebabkan faktor dari dalam, misalnya makanan, stres, dan hormonal. Lantas bagaimana mengobatinya?
1. Sadari jenis jerawat dan penyebabnya
Menurut dr Eddy, saat itu seseorang harus menyadari dulu jerawatnya dalam taraf komedo atau infeksi. Ini demi membantu dalam menentukan obat jerawat yang fungsinya sesuai dengan kasusnya.
"Obat jerawat yang dijual bebas biasanya mencoba melawan komedo atau antiseptik melawan bakteri penyebab jerawat,
"Sehingga untuk dapat menemukan obat jerawat yang pas, semua faktor harus diperhatikan," kata dr Eddy.
2. Pilih sesuai jenis pengobatan
Dr Eddy mengatakan, biasanya obat jerawat akan menyebutkan kandungan di dalamnya.
"Misalnya asam salisilat untuk membantu menghilangkan komedo, benzoil peroksida untuk membunuh kuman, sabun antiseptik mengurangi jumlah koloni kuman di wajah dan sulfur untuk membantu mengurangi minyak wajah. Sesudah itu dipahami masing-masing efek samping dari kandungan obat tersebut terutama jika berlebihan.
0 comments: