Ahli Kulit dan Kelamin, dr Eddy Karta, SpKK, mengatakan, obati jerawat sesuai dengan bentuknya. "Jerawat satu buah yang meradang bisa mencoba obat jerawat yang ditujukan untuk menghilangkan bakteri," kata dr Eddy saat dihubungi Liputan6.com dan ditulis Selasa (26/11/2013).
Meski bisa menggunakan obat, dr Eddy mengingatkan, ini hanya bersifat darurat karena selanjutnya yang terpenting pencegahan terjadinya komedo.
Menurut dr Eddy, ketika jerawat masih sedikit bisa diobati dengan cara alami misalnya dengan membersihkan wajah yang efektif dan efisien, tidak berlebihan atau kurang. "Beberapa obat alami misalnya masker yang mengangkat kulit mati dapat dicobakan untuk menghilangkan komedo," ujarnya.
Sulit Temukan Obat
dr Eddy menjelaskan, selama ini orang sulit menemukan obat yang pas karena sering tak menyadari jenis jerawatnya dan penyebabnya. "Obat jerawat biasanya harus kombinasi. Untuk bisa berhasil, semua faktor harus diperhatikan. Misalnya bagaimana produksi sebum atau minyak, apakah berlebihan. Jika berlebihan karena faktor stres kah, makanankah, hormonal kah, kelelahan kah?," kata dr Eddy.
Setelah itu, mencari tahu faktor dari luar dan kebiasaan. Apakah sering terkena debu dan matahari serta polusi, menggunakan kosmetik, lalu bagaimana membersihkan wajah dari segala debu, polusi, dan kosmetik, dan apa yang dipakai serta seberapa sering.
"Lalu bagaimana bentuk jerawatnya? Apakah bernanah atau kebanyakan komedo. Jadi faktor dari dalam, kebiasaan, pembersihan wajah, dan bentuk klinis jerawat menentukan kenapa seseorang sulit menemukan obat jerawat yang pas,"
0 comments: