Menurut sebuah studi baru-baru ini, hampir 20 persen pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit karena kerusakan hati berhubungan dengan suplemen makanan. Para peneliti dalam studi tersebut mengatakan bahwa persentase tersebut meningkat, karena satu dekade sebelumnya hanya sekira 7 persen.
Banyak dari pasien ini sembuh setelah mereka berhenti minum suplemen, tetapi beberapa membutuhkan transplantasi hati atau mati, ujar peneliti di The New York Times, dikutip Newsmaxhealth.
Penelitian baru menemukan bahwa banyak produk-produk suplemen makanan menyebabkan kerusakan liver, misalnya suplemen mengandung bahan steroid yang tidak terdaftar. Menurut peneliti, pil dan herbal bubuk menjanjikan dapat meningkatkan energi dan penurunan berat badan, namun itu juga bisa berdampak ke organ hati.
Lebih lanjut, peneliti mengatakan bahwa ekstrak teh hijau bisa menjadi penyebab masalah organ hati. Hal ini karena esktrak teh hijau sering mengandung catechin, yaitu antioksidan yang meningkatkan metabolisme dan membantu menurunkan berat badan.
“Tetapi, kebanyakan pil teh hijau yang sangat terkonsentrat mengandung banyak catechin di secangkir teh hijau. Dalam dosis tinggi, catechin bisa menjadi racun bagi organ hati,” jelas peneliti
0 comments: