Ketika dikonsumsi sedikit, makanan berikut ini memang tidak mengganggu kesehatan Anda. Tetapi dalam jumlah besar, mereka bisa memberi dampak yang lebih merugikan dari yang Anda kira.
Jamur
Jamur yang tersedia di supermarket seharusnya aman untuk dikonsumsi, tetapi para penggemar jamur perlu berhati-hati karena banyak spesies dapat sangat berbahaya bahkan mematikan.
Sekitar 100 spesies jamur dikabarkan berbahaya bagi manusia, dengan gejala mulai dari sakit kepala hingga kejang bahkan kematian. Pada tahun 2010 sejumlah kecil jamur yang disebut Little White dianggap bertanggungjawab atas kematian sekitar 400 orang di Cina.
Cabai
Cabai terkenal karena pedasnya, yang membuatnya sangat terkenal. Kendati begitu, ternyata kepedasan tersebut dihasilkan dari senyawa kimia (capsaicin) yang dapat menyebabkan efek keracunan seperti sakit perut, gatal-gatal, dan dalam kasus paling parah, dapat berujung pada kematian.
Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi cabai hanya sedikit berbahaya, namun capsaicin memang paling baik dibatasi dalam konsumsinya, jadi pastikan untuk tidak terlalu banyak memakannya dan hindari kompetisi makan makanan pedas!
Minyak rapeseed
Ada banyak kontroversi tentang minyak yang tampak alami dan tidak berbahaya ini, namun anggapan umum menyatakan bahwa minyak rapeseed memiliki banyak efek negatif pada kesehatan. Laporan menyatakan bahwa tumbuhan rape, yang merupakan sumber dari minyak tersebut, sangat beracun, dan efek samping mengonsumsi minyaknya antara lain adalah masalah pernapasan dan kebutaan.
Beras
Tidak diragukan lagi, beras memiliki banyak manfaat kesehatan. Kendati begitu, sebuah penelitian mengungkapkan, satu dari lima kemasan beras panjang Amerika mengandung zat beracun dengan tingkat berbahaya, sementara penelitian lainnya menemukan terdapat kadar arsenik dalam susu beras dan beras bayi.
Meskipun semangkuk nasi berisiko relatif kecil dalam menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, konsumsi arsenik dengan kadar tinggi erat kaitannya dengan kanker.
Biji pala
Meskipun biji pala memiliki manfaat kesehatan, namun juga dapat sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Biji pala mengandung zat beracun yang disebut myristicin, porsi sedang dari biji pala dapat menyebabkan halusinasi, sementara dalam jumlah besar biji pala dapat menyebabkan kejang, berdebar-debar, mual, dehidrasi, dan kematian.
Apel non-organik
Karena apel rawan menjadi tempat berkembang biak serangga, para petani sering melapisi buah dengan bahan kimia pestisida dan fungisida, beberapa di antaranya akan menyerap ke dalam dagingnya. Untuk meminimalkan risiko kesehatan, cobalah untuk membeli apel organik kapan pun Anda bisa, atau setidaknya kupas kulitnya sebelum makan.
Salmon ternak
Sebuah penelitian menemukan, 13 racun berbeda — antara lain PCB, yang diklasifikasikan sebagai sebuah kemungkinan karsinogen manusia oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) — berada pada tingkat yang lebih tinggi dalam salmon yang dibesarkan di peternakan daripada yang terdapat dalam salmon liar.
Karena kemungkinan bahaya kesehatan akibat mengonsumsi racun tersebut, dianjurkan untuk mengurangi porsi dari salmon ternak (petunjuknya adalah dengan mengurangi setengah porsi per bulan, bergantung dari mana salmon tersebut berasal) atau beralih mengonsumsi salmon liar.
Popcorn microwave
Meskipun makan popcorn microwave tidak diyakini berbahaya bagi kesehatan, namun ditemukan bahwa popcorn dengan bumbu mentega mengandung bahan kimia berbahaya (diacetyl) dalam bumbu tersebut yang melepaskan gas beracun ketika dimasukkan ke dalam microwave.
Meskipun sejauh ini hal tersebut sebagian besar hanya dialami oleh pekerja pabrik — dengan banyak timbulnya penyakit paru-paru yang disebut sebagai “paru-paru popcorn” — seorang konsumen kini diketahui juga mengidap gangguan paru-paru akibat racun tersebut.
Namun, ini jelas tidak dapat menjadi patokan, karena penderita tersebut mengaku bahwa ia mengonsumsi popcorn microwave setidaknya dua kali sehari selama 10 hingga 12 tahun. Jika Anda makan dalam jumlah sedikit, mungkin paling aman untuk mengonsumsinya di rumah, hanya berhati-hatilah untuk menghindari gas ketika membuka kemasan popcorn tersebut.
Kentang
Kentang mungkin terlihat cukup aman, tapi apakah Anda tahu bahwa kentang sebenarnya berasal dari keluarga yang sama dari tanaman beracun Solanaceae?
Kentang memiliki risiko tertentu untuk kesehatan kita karena mengandung senyawa beracun yang dikenal dengan glycoalkaloids, yang paling mengkhawatirkan adalah solanin yang memengaruhi saraf dan sistem pencernaan, menyebabkan sakit kepala, lemas, limbung, diare dan muntah dan lain-lain.
Keracunan kentang sangat jarang terjadi, tapi hindarilah kentang yang sudah berkecambah — yang cenderung memiliki konsentrasi glycoalkaloids yang lebih tinggi — dan kentang yang telah berubah hijau. Meski warna hijau dalam kentang sendiri tidak berbahaya, hal tersebut menunjukkan bahwa kentang telah terpapar cahaya matahari, yang dapat juga mendorong tingkat solanin untuk naik di atas kadar yang aman.
Kacang
Kacang tidak hanya menjadi salah satu penyebab alergi makanan yang paling umum, tetapi juga dapat berbahaya bagi orang-orang yang tidak menderita alergi. Kacang lebih baik dihindari oleh orang-orang yang mempunyai masalah dengan ginjal atau kantung empedu karena mengandung oxalates yang dapat mengkristal dan menyebabkan batu pada ginjal dan kantung empedu.
Namun, bahkan bagi kita semua, kacang dapat beracun oleh karena kerentanan kacang terhadap jamur dan aflatoksin (karsinogen yang sangat beracun) yang dihasilkan oleh jamur yang disebut Aspergillus flavus yang menyerang kacang.
Jika Anda tidak bisa menolak untuk mengemil kacang, cobalah untuk membeli kacang yang diproduksi di daerah-daerah kering, karena risiko aflatoxins lebih rendah.
---
Pada 1 Juli foie gras (makanan yang terbuat dari hati angsa) akan dilarang di California. Namun, Foie bukan satu-satunya makanan yang melanggar hukum.
Sirip hiu
Ini larangan yang masuk akal. California baru-baru ini mengesahkan sebuah UU yang melarang kepemilikan, penjualan, atau perdagangan sirip hiu. Sementara itu, Uni Eropa, Kanada, Brasil, dan Afrika Selatan juga memiliki undang-undang tentang sirip hiu.
"Pembunuhan hiu untuk diambil siripnya adalah sebuah praktik yang sangat kejam," menurut profesor Duncan, seorang ahli perlindungan hewan dari departemen Keilmuan Hewan dan Unggas University of Guelph di Ontario.
Ketika hiu tertangkap, siripnya dipotong, dan hiu-hiu itu dilempar kembali ke lautan. Hal itu lebih tercela karena sirip hiu tidak memiliki khasiat khusus, sirip hiu itu hanya sekadar tulang rawan.
Saus tomat
Ketika HJ Heinz menciptakan saus pertamanya pada 1876 dengan merebus tomat dan menambahkan gula dan cuka, kita sangat yakin dia tidak pernah membayangkan bahwa produknya itu akhirnya dilarang di Prancis.
Sebenarnya, larangan itu hanya diberlakukan di sekolah-sekolah, dan anak-anak masih diperbolehkan mengonsumsi saus tomat tersebut sekali dalam sepekan, tapi hanya dengan kentang goreng.
Larangan itu diterapkan untuk menjaga kelestarian makanan tradisional Prancis." Kami harus memastikan bahwa anak-anak terbiasa dengan resep masakan Prancis sehingga mereka bisa menurunkan resep masakan itu kepada generasi selanjutnya," ungkap Christoper Hebert, pemilik National Association of Directors of Collective Restaurants.
Ikan puffer Jepang (ikan berduri)
"Ikan puffer Jepang adalah salah satu hidangan tradisional Jepang paling terkenal," kata Profesor Charles Brennen, seorang profesor dalam bidang nutrisi dan kimia makanan di Lincoln University Selandia Baru.
"Ketenaran ikan ini berasal dari racun tetrodotocin yang ditemukan dalam hati, indung telur, dan kulit ikan itu.”
Penjualan dan konsumsi ikan Puffer Jepang, atau Fugu dilarang di Uni Eropa dan penangkapan serta penjualan ikan puffer dilarang di Vietnam antara tahun 2002 sampai 2010 setelah serangkaian kejadian keracunan yang fatal.
Hanya restoran dengan izin khusus yang dapat menyajikan ikan ini, dan koki harus memiliki memiliki pengalaman 2-3 tahun. Tidak mudah untuk menjadi ahli dalam hal ini, pengalaman hanya berperan 35 persen dalam tingkat kesuksesan mengolahnya.
Daging kuda
Konsumsi daging kuda pertama dilarang pada tahun 732 ketika kemudian larangan dari gereja diterapkan di seluruh Eropa, yang diikuti oleh Islandia yang melarang pada tahun 1000.
Dalam beberapa tahun terakhir, penyembelihan daging kuda dilarang di Amerika Serikat selama lima tahun, namun Obama mencabut larangan ini pada 2011.
Hingga saat ini, orang Italia dan Prancis sangat menyukai daging kuda. Untuk memenuhi permintaan daging kuda yang tinggi di Italia, sekitar 20.000 kuda diimpor dari Eropa Timur setiap tahun, sementara kecintaan warga Prancis pada daging kuda sudah ada selama sekitar 100 tahun lebih. Sebuah rekor ditorehkan pada 1911 ketika 62.000 kuda disembelih untuk dikonsumsi dagingnya.
Susu mentah
Ya, susu, minuman yang kita tuang ke dalam sereal dan dicampurkan ke dalam kopi kita setiap pagi, dilarang di sebagian tempat, termasuk 22 negara bagian Amerika dan seluruh wilayah Kanada. Namun, larangan hanya diterapkan pada susu yang tidak dipasteurisasi — yang ditujukan untuk melindungi para konsumen dari bakteri yang ditemukan di susu mentah.
Para kritikus bependapat bahwa susu mentah mengandung enzim-enzim menguntungkan yang dirusak oleh proses pasteurisasi. Mereka juga meminta standar yang lebih tinggi yang berhubungan dengan sanitasi peternakan dan berarti bahwa sudah saatnya undang-undang ini dicabut.
"Pasteurisasi memang mengendalikan sebagian besar patogen jika digunakan secara tepat." menurut Profesor Brennan." Akan tetapi itu juga berdampak pada mikroba menguntungkan yang terkandung di dalam susu.
Keju belatung
Anda mungkin mungkin ingin menghindari makanan ini. Casu Marzu, yang berarti keju yang sudah membusuk dalam bahasa Sardinia, adalah sebuah keju berair putih yang dibuat dengan menyuntikkan keju Pecarino Sardo dengan larva pemakan keju yang kemudian menetas menjadi cacing, yang panjangnya setengah inci.
Tradisi mengajarkan bahwa keju harus dimakan dengan cacing yang masih berada di dalamnya. Namun, larangan diberlakukan oleh UE karena larva tersebut, Piophila Casei, tahan terhadap asam lambung dan dapat menyebabkan luka lambung.
Meski demikian, penggemar keju tidak mengindahkan larangan tersebut dengan memasukkan keju sebagai bahan makanan tradisional, yang berarti bebas dari larangan UE.
Burung ortolan
Di Prancis, perburuan dan penjualan jenis burung kecil asal Prancis ini dianggap ilegal. Pemilik restoran akan mendapatkan denda jika menyajikan menu ini, meskipun burung ini masih sering dijual secara ilegal ke restoran dengan harga sekitar 150 pound (sekitar Rp1,7 juta) per ekor.
Mereka yang memakan memakan burung itu secara tradisional menempatkan sebuah serbet di atas kepalanya, sebagian karena proses memakan burung ortolan itu berantakan (semua bagian burung dapat dikonsumsi – mulai dari paruh, tulang, dan semuanya) dan sebagian karena tradisi mengajarkan bahwa mereka yang mengonsumsi burung ortolan harus "menyembunyikan kerakusan mereka dari Tuhan".
Tumbuhan stevia
Siapapun mengungkapkan "makan sayuran Anda," pasti tidak pernah mendengar stevia — sebuah tumbuhan yang masih berhubungan dengan keluarga bunga matahari dan diambil daunnya, yang bisa digunakan sebagai pemanis.
Namun, pada 1985 sebuah penelitian yang mengaitkan tumbuhan tersebut dengan masalah kesuburan (dan masalah kesehatan yang lain), akhirnya membuat stevia dilarang untuk dikonsumsi.
Pada 2005, Badan Standar Keamanan Makanan India memberlakukan larangan terhadap tumbuhan itu, sementara di Inggris, stevia dilarang sampai November 2011 ketika Komisi Eropa menetapakan tumbuhan itu bisa digunakan sebagai sebuah pemanis.
Ikan merah panggang
Pada awal 1980 an, koki New Orleans, Paul Prudhomme, muncul dengan sebuah resep ikan merah panggang yang terbukti sangat terkenal yang memaksa Departemen Perdagangan Amerika Serikat harus mengambil langkah untuk melindungi jenis ikan tersebut yang tersisa.
Mereka juga menutup tempat penjualan ikan dan memberlakukan undang-undang sementara yang melarang menangkap atau memelihara jenis ikan tersebut.
Sekarang ini, masih ada peraturan ketat di Amerika Serikat tentang larangan penangkapan ikan tersebut, tapi resep Prudhomme tetap menjadi salah satu hidangan paling terkenal di Louisiana.
Haggis (makanan khas Skotlandia)
Haggis dilarang di Amerika Serikat akibat undang-undang yang melarang penggunaaan paru-paru domba dalam produk makanan. Larangan itu menjadi sebuah sumber perselisihan di antara Departemen Urusan Pedesaan Skotlandia dan Departemen Pertanian selama lebih dari 22 tahun.
Meskipun kabar yang beredar pada Januari 2010 bahwa larangan itu akan dicabut, Haggis tetap ilegal di Amerika Serikat, meskipun warga Amerika dapat memuaskan keinginan mereka dengan mengganti dengan makanan yang dikenal dengan Amerikan Haggis, yang tidak mengandung bahan utama aslinya, paru-paru domba. Namun, nilai positifnya, American Haagis disajikan dengan kentang goreng dobel.
---
Jamur
Jamur yang tersedia di supermarket seharusnya aman untuk dikonsumsi, tetapi para penggemar jamur perlu berhati-hati karena banyak spesies dapat sangat berbahaya bahkan mematikan.
Sekitar 100 spesies jamur dikabarkan berbahaya bagi manusia, dengan gejala mulai dari sakit kepala hingga kejang bahkan kematian. Pada tahun 2010 sejumlah kecil jamur yang disebut Little White dianggap bertanggungjawab atas kematian sekitar 400 orang di Cina.
Cabai
Cabai terkenal karena pedasnya, yang membuatnya sangat terkenal. Kendati begitu, ternyata kepedasan tersebut dihasilkan dari senyawa kimia (capsaicin) yang dapat menyebabkan efek keracunan seperti sakit perut, gatal-gatal, dan dalam kasus paling parah, dapat berujung pada kematian.
Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi cabai hanya sedikit berbahaya, namun capsaicin memang paling baik dibatasi dalam konsumsinya, jadi pastikan untuk tidak terlalu banyak memakannya dan hindari kompetisi makan makanan pedas!
Minyak rapeseed
Ada banyak kontroversi tentang minyak yang tampak alami dan tidak berbahaya ini, namun anggapan umum menyatakan bahwa minyak rapeseed memiliki banyak efek negatif pada kesehatan. Laporan menyatakan bahwa tumbuhan rape, yang merupakan sumber dari minyak tersebut, sangat beracun, dan efek samping mengonsumsi minyaknya antara lain adalah masalah pernapasan dan kebutaan.
Beras
Tidak diragukan lagi, beras memiliki banyak manfaat kesehatan. Kendati begitu, sebuah penelitian mengungkapkan, satu dari lima kemasan beras panjang Amerika mengandung zat beracun dengan tingkat berbahaya, sementara penelitian lainnya menemukan terdapat kadar arsenik dalam susu beras dan beras bayi.
Meskipun semangkuk nasi berisiko relatif kecil dalam menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, konsumsi arsenik dengan kadar tinggi erat kaitannya dengan kanker.
Biji pala
Meskipun biji pala memiliki manfaat kesehatan, namun juga dapat sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Biji pala mengandung zat beracun yang disebut myristicin, porsi sedang dari biji pala dapat menyebabkan halusinasi, sementara dalam jumlah besar biji pala dapat menyebabkan kejang, berdebar-debar, mual, dehidrasi, dan kematian.
Apel non-organik
Karena apel rawan menjadi tempat berkembang biak serangga, para petani sering melapisi buah dengan bahan kimia pestisida dan fungisida, beberapa di antaranya akan menyerap ke dalam dagingnya. Untuk meminimalkan risiko kesehatan, cobalah untuk membeli apel organik kapan pun Anda bisa, atau setidaknya kupas kulitnya sebelum makan.
Salmon ternak
Sebuah penelitian menemukan, 13 racun berbeda — antara lain PCB, yang diklasifikasikan sebagai sebuah kemungkinan karsinogen manusia oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) — berada pada tingkat yang lebih tinggi dalam salmon yang dibesarkan di peternakan daripada yang terdapat dalam salmon liar.
Karena kemungkinan bahaya kesehatan akibat mengonsumsi racun tersebut, dianjurkan untuk mengurangi porsi dari salmon ternak (petunjuknya adalah dengan mengurangi setengah porsi per bulan, bergantung dari mana salmon tersebut berasal) atau beralih mengonsumsi salmon liar.
Popcorn microwave
Meskipun makan popcorn microwave tidak diyakini berbahaya bagi kesehatan, namun ditemukan bahwa popcorn dengan bumbu mentega mengandung bahan kimia berbahaya (diacetyl) dalam bumbu tersebut yang melepaskan gas beracun ketika dimasukkan ke dalam microwave.
Meskipun sejauh ini hal tersebut sebagian besar hanya dialami oleh pekerja pabrik — dengan banyak timbulnya penyakit paru-paru yang disebut sebagai “paru-paru popcorn” — seorang konsumen kini diketahui juga mengidap gangguan paru-paru akibat racun tersebut.
Namun, ini jelas tidak dapat menjadi patokan, karena penderita tersebut mengaku bahwa ia mengonsumsi popcorn microwave setidaknya dua kali sehari selama 10 hingga 12 tahun. Jika Anda makan dalam jumlah sedikit, mungkin paling aman untuk mengonsumsinya di rumah, hanya berhati-hatilah untuk menghindari gas ketika membuka kemasan popcorn tersebut.
Kentang
Kentang mungkin terlihat cukup aman, tapi apakah Anda tahu bahwa kentang sebenarnya berasal dari keluarga yang sama dari tanaman beracun Solanaceae?
Kentang memiliki risiko tertentu untuk kesehatan kita karena mengandung senyawa beracun yang dikenal dengan glycoalkaloids, yang paling mengkhawatirkan adalah solanin yang memengaruhi saraf dan sistem pencernaan, menyebabkan sakit kepala, lemas, limbung, diare dan muntah dan lain-lain.
Keracunan kentang sangat jarang terjadi, tapi hindarilah kentang yang sudah berkecambah — yang cenderung memiliki konsentrasi glycoalkaloids yang lebih tinggi — dan kentang yang telah berubah hijau. Meski warna hijau dalam kentang sendiri tidak berbahaya, hal tersebut menunjukkan bahwa kentang telah terpapar cahaya matahari, yang dapat juga mendorong tingkat solanin untuk naik di atas kadar yang aman.
Kacang
Kacang tidak hanya menjadi salah satu penyebab alergi makanan yang paling umum, tetapi juga dapat berbahaya bagi orang-orang yang tidak menderita alergi. Kacang lebih baik dihindari oleh orang-orang yang mempunyai masalah dengan ginjal atau kantung empedu karena mengandung oxalates yang dapat mengkristal dan menyebabkan batu pada ginjal dan kantung empedu.
Namun, bahkan bagi kita semua, kacang dapat beracun oleh karena kerentanan kacang terhadap jamur dan aflatoksin (karsinogen yang sangat beracun) yang dihasilkan oleh jamur yang disebut Aspergillus flavus yang menyerang kacang.
Jika Anda tidak bisa menolak untuk mengemil kacang, cobalah untuk membeli kacang yang diproduksi di daerah-daerah kering, karena risiko aflatoxins lebih rendah.
---
10 DAFTAR MAKANAN YANG DILARANG :
Pada 1 Juli foie gras (makanan yang terbuat dari hati angsa) akan dilarang di California. Namun, Foie bukan satu-satunya makanan yang melanggar hukum.
Sirip hiu
Ini larangan yang masuk akal. California baru-baru ini mengesahkan sebuah UU yang melarang kepemilikan, penjualan, atau perdagangan sirip hiu. Sementara itu, Uni Eropa, Kanada, Brasil, dan Afrika Selatan juga memiliki undang-undang tentang sirip hiu.
"Pembunuhan hiu untuk diambil siripnya adalah sebuah praktik yang sangat kejam," menurut profesor Duncan, seorang ahli perlindungan hewan dari departemen Keilmuan Hewan dan Unggas University of Guelph di Ontario.
Ketika hiu tertangkap, siripnya dipotong, dan hiu-hiu itu dilempar kembali ke lautan. Hal itu lebih tercela karena sirip hiu tidak memiliki khasiat khusus, sirip hiu itu hanya sekadar tulang rawan.
Saus tomat
Ketika HJ Heinz menciptakan saus pertamanya pada 1876 dengan merebus tomat dan menambahkan gula dan cuka, kita sangat yakin dia tidak pernah membayangkan bahwa produknya itu akhirnya dilarang di Prancis.
Sebenarnya, larangan itu hanya diberlakukan di sekolah-sekolah, dan anak-anak masih diperbolehkan mengonsumsi saus tomat tersebut sekali dalam sepekan, tapi hanya dengan kentang goreng.
Larangan itu diterapkan untuk menjaga kelestarian makanan tradisional Prancis." Kami harus memastikan bahwa anak-anak terbiasa dengan resep masakan Prancis sehingga mereka bisa menurunkan resep masakan itu kepada generasi selanjutnya," ungkap Christoper Hebert, pemilik National Association of Directors of Collective Restaurants.
Ikan puffer Jepang (ikan berduri)
"Ikan puffer Jepang adalah salah satu hidangan tradisional Jepang paling terkenal," kata Profesor Charles Brennen, seorang profesor dalam bidang nutrisi dan kimia makanan di Lincoln University Selandia Baru.
"Ketenaran ikan ini berasal dari racun tetrodotocin yang ditemukan dalam hati, indung telur, dan kulit ikan itu.”
Penjualan dan konsumsi ikan Puffer Jepang, atau Fugu dilarang di Uni Eropa dan penangkapan serta penjualan ikan puffer dilarang di Vietnam antara tahun 2002 sampai 2010 setelah serangkaian kejadian keracunan yang fatal.
Hanya restoran dengan izin khusus yang dapat menyajikan ikan ini, dan koki harus memiliki memiliki pengalaman 2-3 tahun. Tidak mudah untuk menjadi ahli dalam hal ini, pengalaman hanya berperan 35 persen dalam tingkat kesuksesan mengolahnya.
Daging kuda
Konsumsi daging kuda pertama dilarang pada tahun 732 ketika kemudian larangan dari gereja diterapkan di seluruh Eropa, yang diikuti oleh Islandia yang melarang pada tahun 1000.
Dalam beberapa tahun terakhir, penyembelihan daging kuda dilarang di Amerika Serikat selama lima tahun, namun Obama mencabut larangan ini pada 2011.
Hingga saat ini, orang Italia dan Prancis sangat menyukai daging kuda. Untuk memenuhi permintaan daging kuda yang tinggi di Italia, sekitar 20.000 kuda diimpor dari Eropa Timur setiap tahun, sementara kecintaan warga Prancis pada daging kuda sudah ada selama sekitar 100 tahun lebih. Sebuah rekor ditorehkan pada 1911 ketika 62.000 kuda disembelih untuk dikonsumsi dagingnya.
Susu mentah
Ya, susu, minuman yang kita tuang ke dalam sereal dan dicampurkan ke dalam kopi kita setiap pagi, dilarang di sebagian tempat, termasuk 22 negara bagian Amerika dan seluruh wilayah Kanada. Namun, larangan hanya diterapkan pada susu yang tidak dipasteurisasi — yang ditujukan untuk melindungi para konsumen dari bakteri yang ditemukan di susu mentah.
Para kritikus bependapat bahwa susu mentah mengandung enzim-enzim menguntungkan yang dirusak oleh proses pasteurisasi. Mereka juga meminta standar yang lebih tinggi yang berhubungan dengan sanitasi peternakan dan berarti bahwa sudah saatnya undang-undang ini dicabut.
"Pasteurisasi memang mengendalikan sebagian besar patogen jika digunakan secara tepat." menurut Profesor Brennan." Akan tetapi itu juga berdampak pada mikroba menguntungkan yang terkandung di dalam susu.
Keju belatung
Anda mungkin mungkin ingin menghindari makanan ini. Casu Marzu, yang berarti keju yang sudah membusuk dalam bahasa Sardinia, adalah sebuah keju berair putih yang dibuat dengan menyuntikkan keju Pecarino Sardo dengan larva pemakan keju yang kemudian menetas menjadi cacing, yang panjangnya setengah inci.
Tradisi mengajarkan bahwa keju harus dimakan dengan cacing yang masih berada di dalamnya. Namun, larangan diberlakukan oleh UE karena larva tersebut, Piophila Casei, tahan terhadap asam lambung dan dapat menyebabkan luka lambung.
Meski demikian, penggemar keju tidak mengindahkan larangan tersebut dengan memasukkan keju sebagai bahan makanan tradisional, yang berarti bebas dari larangan UE.
Burung ortolan
Di Prancis, perburuan dan penjualan jenis burung kecil asal Prancis ini dianggap ilegal. Pemilik restoran akan mendapatkan denda jika menyajikan menu ini, meskipun burung ini masih sering dijual secara ilegal ke restoran dengan harga sekitar 150 pound (sekitar Rp1,7 juta) per ekor.
Mereka yang memakan memakan burung itu secara tradisional menempatkan sebuah serbet di atas kepalanya, sebagian karena proses memakan burung ortolan itu berantakan (semua bagian burung dapat dikonsumsi – mulai dari paruh, tulang, dan semuanya) dan sebagian karena tradisi mengajarkan bahwa mereka yang mengonsumsi burung ortolan harus "menyembunyikan kerakusan mereka dari Tuhan".
Tumbuhan stevia
Siapapun mengungkapkan "makan sayuran Anda," pasti tidak pernah mendengar stevia — sebuah tumbuhan yang masih berhubungan dengan keluarga bunga matahari dan diambil daunnya, yang bisa digunakan sebagai pemanis.
Namun, pada 1985 sebuah penelitian yang mengaitkan tumbuhan tersebut dengan masalah kesuburan (dan masalah kesehatan yang lain), akhirnya membuat stevia dilarang untuk dikonsumsi.
Pada 2005, Badan Standar Keamanan Makanan India memberlakukan larangan terhadap tumbuhan itu, sementara di Inggris, stevia dilarang sampai November 2011 ketika Komisi Eropa menetapakan tumbuhan itu bisa digunakan sebagai sebuah pemanis.
Ikan merah panggang
Pada awal 1980 an, koki New Orleans, Paul Prudhomme, muncul dengan sebuah resep ikan merah panggang yang terbukti sangat terkenal yang memaksa Departemen Perdagangan Amerika Serikat harus mengambil langkah untuk melindungi jenis ikan tersebut yang tersisa.
Mereka juga menutup tempat penjualan ikan dan memberlakukan undang-undang sementara yang melarang menangkap atau memelihara jenis ikan tersebut.
Sekarang ini, masih ada peraturan ketat di Amerika Serikat tentang larangan penangkapan ikan tersebut, tapi resep Prudhomme tetap menjadi salah satu hidangan paling terkenal di Louisiana.
Haggis (makanan khas Skotlandia)
Haggis dilarang di Amerika Serikat akibat undang-undang yang melarang penggunaaan paru-paru domba dalam produk makanan. Larangan itu menjadi sebuah sumber perselisihan di antara Departemen Urusan Pedesaan Skotlandia dan Departemen Pertanian selama lebih dari 22 tahun.
Meskipun kabar yang beredar pada Januari 2010 bahwa larangan itu akan dicabut, Haggis tetap ilegal di Amerika Serikat, meskipun warga Amerika dapat memuaskan keinginan mereka dengan mengganti dengan makanan yang dikenal dengan Amerikan Haggis, yang tidak mengandung bahan utama aslinya, paru-paru domba. Namun, nilai positifnya, American Haagis disajikan dengan kentang goreng dobel.
---
9 Makanan Terburuk untuk Dikonsumsi
Kami tidak mengatakan, makanan-makanan di bawah ini tidak boleh lagi Anda konsumsi. Tetapi berusahalah menghindari makanan di bawah ini dalam menu Anda, jika Anda ingin mempertahankan nutrisi dan menurunkan berat badan.
1. Pencuci mulut yang digoreng
Pada dasarnya makanan pencuci mulut sudah memiliki kadar lemak dan gula yang tinggi. Jadi bayangkan betapa buruknya jika dihidangkan dengan cara digoreng. Dan jangan terlena dengan pisang goreng atau nanas goreng mentang-mentang buah. Karena dibuat dengan adonan pembungkus dan sirup, mereka adalah pencuci mulut yang buruk.
2. Makanan yang digoreng dan berlapis keju
Pada dasarnya, semua gorengan buruk bagi kesehatan. Jadi jika kentang goreng dilapisi keju, tentu makanan ini masuk dalam daftar paling buruk untuk dikonsumsi. Keju biasanya mengandung lemak 10 kali lebih bayak dari ikan dan daging putih. Apalagi ditambah karbohidrat goreng.
3. Minuman bersoda
Minuman ringan dan soda buruk bagi kesehatan karena mengandung banyak kalori, meskipun dikonsumsi dalam jumlah kecil. Berdasarkan hasil studi, minuman bersoda dapat meningkatkan risiko kerapuhan tulang alias osteoporosis, sakit gigi, dan serangan jantung. Selain itu, minuman-minuman diet juga tidak direkomendasikan karena berpotensi meningkatkan risiko erosi gigi (karena gelembung-gelembung dalam minuman itu bersifat masam).
4. Alcopop berwarna
Alcopop adalah minuman yang mengandung alkohol dengan kadar 4-7 persen. Alcopop mengandung kalori yang tinggi, karena mengandung gula dan alkohol berkalori. Ditambah lagi, minuman itu penuh pewarna dan perasa, yang membuatnya menjadi minuman yang cukup beracun. Panduan yang cukup praktis adalah, semakin cerah warna alcopop, maka semakin buruklah minuman itu untuk dikonsumsi.
5. Makanan cair
Oke, makanan cair memang tidak selalu buruk, namun makanan cair atau minuman makanan pengganti dapat menjauhkan Anda dari mengonsumsi makanan yang tepat. Makanan pengganti mungkin akan lebih cocok dikonsumsi orang yang sedang sakit, namun jangan biarkan makanan semacam itu menggantikan makanan alami.
6. Daging olahan
Daging olahan punya nama lain “daging misteri”, karena tidak jelas apa yang terkandung di dalamnya. Namun satu hal yang pasti, jika daging olahan itu dikemas dalam kaleng dan jenis dagingnya tidak jelas, maka daging tersebut tidak baik bagi tubuh. Berusahalah untuk menghindari sosis dan salami, karena hasil olahan dengan lemak dan garam.
7. Chicken nugget
Chicken nugget hampir sama dengan sosis, yakni berasal dari daging sisa dicampur dengan tepung. Dan saat nugget-nugget kecil itu digoreng, maka akan meningkatkan levelnya sebagai makanan terburuk untuk dikonsumsi. Sepotong kecil nugget yang digoreng menyerap lebih banyak lemak dari hasil penggorengan itu.
8. Donat
Jika ada satu makanan yang melambangkan makanan junk food abad ke-21, itu adalah donat. Baik dilapisi, diisi, dikilapkan dengan gula dan selai, atau yang polos sekalipun, makanan ini tidak baik bagi tubuh. Bukan hanya sekedar masalah tepung halus dan gula halus, namun makanan ini juga digoreng dalam minyak sulingan. Donat akan mengganggu keseimbangan gula darah Anda, dan dapat mempercepat proses pembakaran, sehingga Anda akan cepat merasa lapar lagi.
9. Sup Kaleng
Sup memang bukan makanan yang buruk dan tidak layak dibandingkan dengan makanan-makanan di atas. Namun jika sudah berbicara mengenai garam dan makanan kemasan, maka tentu saja sup kaleng masuk daftar. Akan jauh lebih baik bila Anda memasak sup sendiri. Bukan kalengan.
1. Pencuci mulut yang digoreng
Pada dasarnya makanan pencuci mulut sudah memiliki kadar lemak dan gula yang tinggi. Jadi bayangkan betapa buruknya jika dihidangkan dengan cara digoreng. Dan jangan terlena dengan pisang goreng atau nanas goreng mentang-mentang buah. Karena dibuat dengan adonan pembungkus dan sirup, mereka adalah pencuci mulut yang buruk.
2. Makanan yang digoreng dan berlapis keju
Pada dasarnya, semua gorengan buruk bagi kesehatan. Jadi jika kentang goreng dilapisi keju, tentu makanan ini masuk dalam daftar paling buruk untuk dikonsumsi. Keju biasanya mengandung lemak 10 kali lebih bayak dari ikan dan daging putih. Apalagi ditambah karbohidrat goreng.
3. Minuman bersoda
Minuman ringan dan soda buruk bagi kesehatan karena mengandung banyak kalori, meskipun dikonsumsi dalam jumlah kecil. Berdasarkan hasil studi, minuman bersoda dapat meningkatkan risiko kerapuhan tulang alias osteoporosis, sakit gigi, dan serangan jantung. Selain itu, minuman-minuman diet juga tidak direkomendasikan karena berpotensi meningkatkan risiko erosi gigi (karena gelembung-gelembung dalam minuman itu bersifat masam).
4. Alcopop berwarna
Alcopop adalah minuman yang mengandung alkohol dengan kadar 4-7 persen. Alcopop mengandung kalori yang tinggi, karena mengandung gula dan alkohol berkalori. Ditambah lagi, minuman itu penuh pewarna dan perasa, yang membuatnya menjadi minuman yang cukup beracun. Panduan yang cukup praktis adalah, semakin cerah warna alcopop, maka semakin buruklah minuman itu untuk dikonsumsi.
5. Makanan cair
Oke, makanan cair memang tidak selalu buruk, namun makanan cair atau minuman makanan pengganti dapat menjauhkan Anda dari mengonsumsi makanan yang tepat. Makanan pengganti mungkin akan lebih cocok dikonsumsi orang yang sedang sakit, namun jangan biarkan makanan semacam itu menggantikan makanan alami.
6. Daging olahan
Daging olahan punya nama lain “daging misteri”, karena tidak jelas apa yang terkandung di dalamnya. Namun satu hal yang pasti, jika daging olahan itu dikemas dalam kaleng dan jenis dagingnya tidak jelas, maka daging tersebut tidak baik bagi tubuh. Berusahalah untuk menghindari sosis dan salami, karena hasil olahan dengan lemak dan garam.
7. Chicken nugget
Chicken nugget hampir sama dengan sosis, yakni berasal dari daging sisa dicampur dengan tepung. Dan saat nugget-nugget kecil itu digoreng, maka akan meningkatkan levelnya sebagai makanan terburuk untuk dikonsumsi. Sepotong kecil nugget yang digoreng menyerap lebih banyak lemak dari hasil penggorengan itu.
8. Donat
Jika ada satu makanan yang melambangkan makanan junk food abad ke-21, itu adalah donat. Baik dilapisi, diisi, dikilapkan dengan gula dan selai, atau yang polos sekalipun, makanan ini tidak baik bagi tubuh. Bukan hanya sekedar masalah tepung halus dan gula halus, namun makanan ini juga digoreng dalam minyak sulingan. Donat akan mengganggu keseimbangan gula darah Anda, dan dapat mempercepat proses pembakaran, sehingga Anda akan cepat merasa lapar lagi.
9. Sup Kaleng
Sup memang bukan makanan yang buruk dan tidak layak dibandingkan dengan makanan-makanan di atas. Namun jika sudah berbicara mengenai garam dan makanan kemasan, maka tentu saja sup kaleng masuk daftar. Akan jauh lebih baik bila Anda memasak sup sendiri. Bukan kalengan.
0 comments: