Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brazil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.
Jambu biji memang tidak sepopuler jeruk atau semahal apel. Jika Anda berpikir jeruk adalah yang terbaik untuk vitamin C, Anda perlu mencoba jambu biji.
Satu jambu biji memiliki 165 miligram (mg) vitamin C. Sementara, satu jeruk hanya mengandung 69 mg saja. Kandungan vitamin C pada jambu biji ini efektif dalam mengobati infertilitas pria.
Di bawah kulitnya yang hijau, jambu biji memiliki banyak manfaat yang ditawarkan. Satu buah jambu sehari berguna mengurangi resiko penyakit mulai dari flu biasa, gusi bengkak, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes sampai kanker.
Jambu biji memiliki serat makanan berlimpah sehingga baik dikonsumsi bagi yang mengalami sembelit. Bagi yang sedang mencoba untuk menurunkan berat badan, tingginya kandungan serat jambu biji juga sangat bermanfaat.
Buah ini kaya vitamin, serat dan mineral. Jika dijadikan bagian dari makanan sehari-hari, penelitian menunjukkan jambu biji sangat efektif mencegah kanker dan penyakit jantung. Buah yang memiliki nama latin Psidium guajava ini membantu tubuh memerangi radikal bebas yang dihasilkan selama metabolisme.
Para peneliti bekerja untuk departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) telah menemukan bahwa jambu biji mungkin di antara buah terkaya antioksidan. Buah yang lezat ini juga memiliki beta karoten, kalium dan serat larut.
Jambu biji dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengendalikan tekanan darah dan kolesterol. Kemampuan jambu biji untuk menurunkan tekanan darah disebabkan adanya kandungan kalium. Kalium merupakan elektrolit yang penting untuk reaksi listrik dalam tubuh termasuk pada jantung.
Buah ini juga dikenal bisa menyembuhkan luka eksternal serta mengobati pendarahan hidung dan gusi. Buah yang hidup di daerah tropis ini bisa juga mencegah penyakit 'orang tua' seperti pikun dan katarak. Adanya karbohidrat kompleks dan kandungan serat yang tinggi bisa bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Makan satu jambu biji untuk sarapan memberikan dosis harian yang sangat dibutuhkan seperti zat besi, asam folat, kalsium, serat, protein, karbohidrat, vitamin A, B dan banyak vitamin C. Kandungan lemak total satu jambu biji sekitar 0,9 gram atau 84 kalori. Dibandingkan dengan apel, buah ini memiliki 38 persen lemak dan 42 persen kalori yang lebih sedikit.
Kurangi resiko penyakit jantung sampai 16%
Jambu biji juga mengandung kalium yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan dan sel tubuh. Penelitian yang dilakukan Singh Medical Hospital & Research Centre Morabad , India menunjukkan bahwa jambu biji dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta tekanan darah penderita hipertensi. Karena kandungan likopen yang tinggi ini, di Indonesia jus buah jambu merah sering kali dipergunakan untuk meningkatkan kadar trombosit penderita penyakit demam berdarah. Menurut Dr. James Cerda dengan memakan jambu biji 0,5 - 1 kg / hari selama 4 minggu resiko terkena penyakit jantung dapat berkurang sebesar 16 %.
Dalam jambu biji juga ditemukan likopen yaitu zat non gizi potensial lain selain serat. Likopen adalah karatenoid (pigmen penting dalam tanaman) yang terdapat dalam darah (0,5 mol per liter darah) serta memiliki aktivitas anti oksidan. Riset-riset epidemologis likopen pada studi yang dilakukan peneliti Itali, mencakup 2.706 kasus kanker rongga mulut, tekek, kerongkongan, lambung, usus besar dan dubur, jika mengkonsumsi likopen yang meningkat, khususnya pada jambu biji yang daging buahnya berwarna merah, berbiji banyak dan berasa manis mempunyai efek memberikan perlindungan pada tubuh dari beberapa jenis kanker.
Disamping manfaat jambu biji untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah serta mencegah munculnya kanker, memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, meningkatkan kesehatan gusi, gigi dan pembuluh kapiler serta membantu penyerapan zat besi dan penyembuhan luka. Jambu biji juga berkhasiat anti radang, anti diare dan menghentikan pendarahan, misalnya pada penderita demam berdarah dengue (DHF.
Khasiat Jambu Biji
Khasiat jambu biji yang beragam dapat kita peroleh dengan resep-resep yang tepat. Berdasarkan Dokumentasi PDII–LIPI dan Parimin S.P., manfaat jambu biji dapat digunakan untuk mengobati penyakit dengan beberapa resep penyajian sebagai berikut:
Jambu Biji untuk memperkuat jantung, antikanker, dan memperlancar sistem pencernaan. Anda dapat membuat jus dari bahan jambu biji, apel, dan melon. Campur ketiga buah tersebut dan beri madu murni sekitar 100 cc. Kemudian blender hingga halus dan minum setiap pagi dan sore.
Jambu Biji untuk mengobati Maag. Sediakan sekitar 8 helai daun jambu biji. Cuci hingga bersih dan rebus menggunakan air sebanyak 1,5 liter. Minum air rebusan ini 3x sehari.
Jambu Biji untuk mengobati Disentri. Sediakan akar dan daun jambu biji secukupnya. Potong kecil-kecil, cuci hingga bersih, dan rebus hingga mendidih. Minum air rebusan ini secara rutin hingga tidak ada keluhan.
secara detil manfaat jambu biji sbb:
1. Mencegah kanker
Jambu biji mengandung antioksidan pelawan kanker, likopen. Likopen dalam jambu biji lebih mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari tomat karena perbedaan dalam struktur selnya. Konsumsi likopen yang cukup sangat berpengaruh pada penurunan risiko kanker prostat pada pria. Semua jenis jambu biji mengandung antioksidan yang tinggi, terutama pada jambu biji berdaging merah.
2. Menurunkan hipertensi
Jambu biji adalah buah yang sebaiknya rutin dikonsumsi jika Anda ingin menghindar dari serangan jantung. Buah ini menjadi hipoglikemik di alam dan kaya akan serat yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Selain itu, jambu biji berukuran sedang bisa mencukupi 20 persen kebutuhan harian tubuh akan potasium. Penelitian juga menunjukkan rutin mengonsumsi potasium bisa menurunkan tekanan darah.
3. Mengobati diare
Tanaman jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyah jambu biji. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium.
4. Batuk dan flu
Daun jambu biji yang dimakan mentah atau buah yang masih mentah yang dibuat jus dipercaya secara turun temurun sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini bekerja dengan cara mengurangi pembentukan lendir serta membuat saluran pernapasan bebas infeksi. Buah jambu biji juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang efektif untuk menghambat infeksi virus flu.
5. Merawat kulit
Kandungan astringet dalam jambu biji akan meningkatkan tekstur kulit dan mengencangkan kulit yang mulai kendur. Bukan hanya itu jambu biji juga mengandung vitamin A, C dan potasium yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan menjaga kulit tetap sehat serta bebas keriput.
6. Mencegah sembelit
Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji efektif untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat yang direkomendasikan. Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif yang ampuh yang berfungsi untuk membantu membersihkan sistem pembuangan usus.
7. Diabetes
Menurut penelitian yang dilakukan pada tikus, baik buah dan daun jambu biji bisa membantu menurunkan kadar gula darah.
8. Menurunkan berat badan
Buah ini memiliki komponen yang diperlukan untuk menurunkan berat badan, misalnya serat, protein dan vitamin. Buah ini juga membuat perut terasa lebih kenyang. Jambu biji berukuran sedang yang diasup saat makan siang sudah cukup untuk mengganjal perut sampai makan malam.
9. Sariawan perut
Vitamin C yang terkandung dalam jambu biji empat kali lebih tinggi dibanding dengan vitamin C yang terdapat dalam jeruk. Selain itu, buah ini juga menjadi obat yang ampuh untuk sariawan perut, penyakit yang ditandai dengan gusi bengkak dan berdarah.
10. Merawat gigi
Konsumsi jus jambu biji untuk merawat gusi, mengatasi gusi bengkak dan berdarah.
0 comments: